Senin, 30 Januari 2012

diriku yang dulu futur..


stetes embun kelemahan menyapaku,ketika ku langkahkan kakiku dalam perjalanan ini,,,
ku melihat di sekelilingku dengan berjuta keindahan dunia dan menjanjikan untuk semua potensi yang ada,,,
sejenak ku berfikir,mengapa tak berada di sana?
tak ada salahnya mncoba,,,gumamku
adakah aku lebih baik di sana??
wahai dunia mengapa kau menyapaku begitu indah,,sampai tak ku ingat lagi perjuangan yang dulu ku tempuh,
tak ingat pada saudari-saudariku,pada diri dan jalanku,,,
jalan yang bahkan aku rela menaruh waktu-waktuku di tempatya,,,tak hanya waktu ,,bahkan semuanya....
tapi cahaya apa yang di sana??
cahayanya nampak indah namun tak menjajikan,,itu membuatku terlena dan menjatuhkan diriku di dalamnya,,

sedikit demi sedikit ku perlihatkan auraku pada posisi yang salah dengan berdalih ini bukan salahku,,aku hanya mencoba,itu bukan jalan ku itu jalan mereka,,,jalan mereka yang nilai sosialnya hanya utuk mereka saja,,biarkan diriku lepas dari kekangan mereka,toh kita masuk syurga karna ridhoNya,bukan karna amalan,biarlah mereka yang berjuang namun saya yang menyumbang,dan menjadi penonton mereka,satu persatu  ku jalani,rasa sesak di dada mulai menanti,sesekali hati kecilku berteriak rasa tidak tahan yang mendalam akan keadaan yang terus menekan,menekan diriku untuk terus eksis dengan kecantikan,gaya,dan semua tentang dunia,ku pandangi matahari terbit yang indah nan jauh di sana,,,
di kelilingi oleh awan hitam namun cahayanya tetap mempesona,bak lampu lampion di malam hari,
sesekali ku dengar hinaan untuk mereka para pejuang Allah,para pasukan Allah yang meleburkan dirinya di jalan da'wah,aku hanya tersenyum namun hati kecilku berteriak,wahai anak adam apakah kau seorang munafik?,kau bercengkrama dengan mereka seakan tak pernah terhinggap ilmu sedikitpun dalam batinmu,
wahai anak adam apakah kau seorang lawan atau kawan?kau kembali dengan para pejuang Allah dan menceritakan mengapa kau mundur secara teratur seakan mencari solusi untuk kembali bagaikan dirimu seorang sholeh,
wahai anak adam adakah kehormatan di tempat ini??
Allah menunjukkan jalan yang mudah ke jannahNya namun kau membuang seakan kau acuh,tapi tidakkah kau tau jika bukan kau yang ditiupkan ilmu dalam jiwamu yang menjadi muharrikah,lalu siapa lagi??
wahai anak adam, ingatlah jika dirimu tak berguna hidup di dunia ini,maka tenang karna akan ada generasi pengganti yang jiwanya lebih siap nan tegar,yang genggaman tangannya akan da'wah lebih erat di banding kamu,yang dzikirnya jauh lebih hebat keimbang dirimu,
maka inginkah kau mati dalam keadaan kalah,tak ada sikitpun bekas pejuangan di wajahmu,hanya penyesalan yang ada bahwa dahulu kau pernah mengibarkan bendera da'wah,namun kini tidak lagi,bahkan engkau lari dariya.
ya Allah munafikkah diriku??
pantaskah untuk kembali??
masih adakah harapan mereka menerimaku?dengan segala kemaksiatan yang pernah aku lakukan,
senyum kecilku dengan bijak menjawabnya,tentu saja kau munafik tapi apakah kau ingin larut dalam kemunafikanmu?sadarlah wahai sang pejuang,bahwa kau mesih pantas kembali,ambil rangkulan mereka dan pantaskan dirimu bahwa kau generasi tak tergantikan amiin

Tabe’ ukhuwa!
I think ukhuwa is collection of my heart,ready to give share and understand. It never fades and nevr end it only remind us ...life is not perfect  without ukhuwa.

assalamu'alaikum