diriku yang dulu futur..
stetes embun kelemahan menyapaku,ketika ku langkahkan
kakiku dalam perjalanan ini,,,
ku melihat di sekelilingku dengan berjuta
keindahan dunia dan menjanjikan untuk semua potensi yang ada,,,
sejenak ku berfikir,mengapa tak berada di
sana?
tak ada salahnya mncoba,,,gumamku
adakah aku lebih baik di sana??
wahai dunia mengapa kau menyapaku begitu
indah,,sampai tak ku ingat lagi perjuangan yang dulu ku tempuh,
tak ingat pada saudari-saudariku,pada diri
dan jalanku,,,
jalan yang bahkan aku rela menaruh
waktu-waktuku di tempatya,,,tak hanya waktu ,,bahkan semuanya....
tapi cahaya apa yang di sana??
cahayanya nampak indah namun tak
menjajikan,,itu membuatku terlena dan menjatuhkan diriku di dalamnya,,
sedikit demi sedikit ku perlihatkan auraku
pada posisi yang salah dengan berdalih ini bukan salahku,,aku hanya mencoba,itu
bukan jalan ku itu jalan mereka,,,jalan mereka yang nilai sosialnya hanya utuk
mereka saja,,biarkan diriku lepas dari kekangan mereka,toh kita masuk syurga
karna ridhoNya,bukan karna amalan,biarlah mereka yang berjuang namun saya yang
menyumbang,dan menjadi penonton mereka,satu persatu ku jalani,rasa sesak
di dada mulai menanti,sesekali hati kecilku berteriak rasa tidak tahan yang
mendalam akan keadaan yang terus menekan,menekan diriku untuk terus eksis
dengan kecantikan,gaya,dan semua tentang dunia,ku pandangi matahari terbit yang
indah nan jauh di sana,,,
di kelilingi oleh awan hitam namun
cahayanya tetap mempesona,bak lampu lampion di malam hari,
sesekali ku dengar hinaan untuk mereka
para pejuang Allah,para pasukan Allah yang meleburkan dirinya di jalan
da'wah,aku hanya tersenyum namun hati kecilku berteriak,wahai anak adam apakah
kau seorang munafik?,kau bercengkrama
dengan mereka seakan tak pernah terhinggap ilmu sedikitpun dalam batinmu,
wahai anak adam apakah kau seorang lawan
atau kawan?kau kembali dengan para pejuang Allah dan menceritakan mengapa kau
mundur secara teratur seakan mencari solusi untuk kembali bagaikan dirimu seorang
sholeh,
wahai anak adam adakah kehormatan di
tempat ini??
Allah menunjukkan jalan yang mudah ke
jannahNya namun kau membuang seakan kau acuh,tapi tidakkah kau tau jika bukan
kau yang ditiupkan ilmu dalam jiwamu yang menjadi muharrikah,lalu siapa lagi??
wahai anak adam, ingatlah jika dirimu tak
berguna hidup di dunia ini,maka tenang karna akan ada generasi pengganti yang
jiwanya lebih siap nan tegar,yang genggaman tangannya akan da'wah lebih erat di
banding kamu,yang dzikirnya jauh lebih hebat keimbang dirimu,
maka inginkah kau mati dalam keadaan
kalah,tak ada sikitpun bekas pejuangan di wajahmu,hanya penyesalan yang ada
bahwa dahulu kau pernah mengibarkan bendera da'wah,namun kini tidak lagi,bahkan
engkau lari dariya.
ya Allah munafikkah diriku??
pantaskah untuk kembali??
masih adakah harapan mereka
menerimaku?dengan segala kemaksiatan yang pernah aku lakukan,
senyum kecilku dengan bijak
menjawabnya,tentu saja kau munafik tapi apakah kau ingin larut dalam
kemunafikanmu?sadarlah wahai sang pejuang,bahwa kau mesih pantas kembali,ambil
rangkulan mereka dan pantaskan dirimu bahwa kau generasi tak tergantikan amiin